Jalan Malioboro merupakan salah satu nama jalan di kota Jogja yang sangat terkenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Malioboro merupakan jalan utama di Jogja bagi para pelancong yang ingin berbelanja aneka oleh-oleh khas Jogja, mulai dari makanan, baju, batik, aneka kerajinan dan barang-barang khas kota Jogja lainnya. Intinya kalau berkunjung ke kota Jogja tapi belum ke jalan Malioboro ya sama aja boong. . hehehe...
Jalan Malioboro membentang sepanjang kurang lebih 500 meter
Di sepanjang jalan Malioboro banyak terdapat pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam kerajinan tangan, baju, batik dan oleh-oleh lainnya. Untuk masalah harga kita harus pinter-pinter nawar, karena biasanya kalo pedagang tau kita dari luar daerah, harganya bisa dimahalin lho, kalo mau dapet harga yang miring ya tawar aja, kalo perlu bawa orang yang biasa ngomong bahasa jawa, biasanya harganya lebih murah. . hehe. .
Kalo mau beli batik atau kerajinan tangan dalam skala banyak alias grosir, saya sarankan untuk beli di pasar Beringharjo, masih satu kawasan jalan Malioboro kox. Disana ada banyak jenis barang dagangan yang harganya bisa lebih murah, apalagi kalo belinya grosiran
Di jalan Malioboro juga ada Mall Malioboro dan Ramayana, sehingga lebih memperbanyak alternatif pilihan belanja bagi para pengunjung.
Bagi yang ga mau capek bisa naik becak atau delman untuk menyusuri jalan Malioboro dari ujung ke ujung. Tarifnya murah kox, tinggal pinter-pinter nawar aja sama abang tukang becak atau kusirnya. Biasanya mereka juga menawarkan untuk berkunjung ke tempat penjualan bakpia dan oleh-oleh khas kota Jogja. Jadi pengunjung ga perlu repot-repot cari tempat untuk beli oleh-oleh.
Jika waktu sudah agak malam, pedagang makanan lesehan mulai membuka lapaknya di pinggir jalan Malioboro. Kadang ada juga musisi jalanan mendendangkan lagu mereka di pinggiran jalan untuk menghibur pengunjung yang lewat di sepanjang jalan Malioboro.